Video iklan Facebook banyak untungnya. Selain meningkatkan konversi iklan, iklan yang mengandung video juga bisa dibuat custom audience1Pengkategorian pemirsa Facebook berdasarkan parameter tertentu dengan Facebook Ads. Berdasarkan data toko online saya, bentuk targeting lookalike yang paling sering winning dan mampu di-scale adalah video views.
Kamu bisa pelajari sekilas mengenai Facebook Ads Custom Audience dengan penjelasan video di sini.
Membuat iklan berbentuk video tidak semahal yang kamu kira dan bahkan bisa gratis, loh!
Catatan: Di sini tidak akan membahas membuat video in-house (sendiri) seperti menyiapkan model, kamera, lighting, dsb
Daftar Isi
Daftar Isi
Video Iklan Facebook dari Kumpulan Gambar
Cara ini sering disebut dengan slideshow. Walau super simple, cara ini memang terbukti efektif dan saya pun sudah membuktikannya. Bahkan, Facebook pun mendukung cara ini dengan memberikan fitur create a video ad with your images.
Jika kamu memiliki banyak sekali gambar, pilihlah yang transformasional dan sesuai dengan plot cerita dari slideshow kamu. Gambar yang transformasional adalah gambar yang bisa menceritakan manfaat (benefit) yang didapat dari penggunaan produk kamu.
Dan dikarenakan atensi pemirsa di Facebook sangat rendah terhadap iklan, maka kamu perlau menempatkan gambar yang transformasional di slide yang pertama, kemudian bangun ceritanya dari situ.
Mengingat 1 produk itu biasanya bisa menyelesaikan beberapa masalah, maka kamu perlu untuk membuat beberapa alternatif cerita iklan yang masing-masing fokus pada 1 masalah yang diselesaikan oleh produk kamu dan tempatkan semuanya dalam 1 kampanye.
Video Iklan Facebook dari User Generated Content (UGC)
UGC ini biasanya kita sebut dengan video testimonial. Video testimonial merupakan tipe iklan Facebook andalan saya. Mayoritas kampanye Facebook saya yang winning dan scalable pun bersumber dari video testimonial.
Sepanjang produknya memang memberikan pengalaman yang positif ke konsumen, video testimonial ini mudah kok untuk didapatkan. Yang kita perlu lakukan hanya meminta.
Kalau kamu masih sulit mendapatkannya dari konsumen langsung, coba gunakan insentif dan tetap follow up sampai beberapa kali.
Kamu bisa meleburkan UGC dengan video iklan Facebook berbentuk slideshow dengan cara menjadikan testimonial konsumen via WhatsApp hasil tangkapan layar ke slideshow
Video Iklan Facebook dari Youtube
Youtube menyediakan perangkat filter untuk menemukan video-video yang diperbolehkan digunakan untuk kebutuhan komersial. Filternya dinamakan Creative Commons (CC)
Namun, tidak semua video berlabel CC dapat digunakan untuk materi iklan. Video dengan lisensi seperti apa dan bagaimana bisa digunakan untuk kepentingan komersial dapat kamu pelajari di sini.
Bagaimana jika terdapat video yang menurut kita bagus untuk iklan, namun tidak tersedia dengan lisensi CC? Kamu bisa meminta izin secara manual saja dengan menghubungi pemiliki video bersangkutan. Kemungkinan besar diberikan kok karena mereka juga senang jika videonya menjadi manfaat orang lain
Untuk mendapatkan kontak Youtube creator-nya, kamu bisa kunjungi ke channel creator-nya kemudian klik tab about. Biasanya di situ mereka akan melampirkan username Instagram atau bahkan alamat email.
Jika sudah mendapatkan videonya, yang bahkan dari beberapa creators, kamu bisa gabungkan dan bentuk cerita yang menarik. Jangan lupa untuk menggunakan caption jika ada voice over nya. Hal ini penting untuk iklan Facebook dikarenakan mayoritas pemirsa di Facebook dan Instagram scrolling feed timeline dengan menggunakan mode mute.
